BEGITU KAU PERGI
segalanya bakal
termuat
dalam kapal kenangan
helai-helai waktu yang
luruh
dan aku tak lagi berada
di situ
bukan menyungguhkan
perpisahan
tetapi biarlah sebelum
segalanya tiba
aku ingin bermohon
setulusnya darimu
kusedari, akan ada guris
rasa
dan calar jiwa dari
segenap lakuku
atau tutur dan tingkah
begitu berbekas dan
tidak pula kausebutkan
tetapi aku mengerti
pertemuan akan tertanda
dengan tintanya
lakaran kecil bahagia
atau guris-guris pedih
ngilu
kalau luka aku tak mampu
menyembuhkan
kalau bahagia aku tak
mampu meneruskan
maafkanlah khilaf dan
salah
menjadi tanda sebaris
pertemuan
muram dan memurungkan
waktumu
janganlah pada waktu aku
tak mampu melafazkan
kata maaf ini lagi
terulang sakit itu di
kelopak sukmamu
aku tak mampu membawanya
jauh ke dalam kurungan
kenangan
jangan menangis
kalau terasa pemergian
ini ketiadaan
bukankah pada detik kita
bertemu
sudah tertulis pula
pamitan
kita tak bisa menjaring
waktu
dan menatapnya kembali
pada detik yang kita mahu
persis sungai mengalir
pergi
kitapun akan begitu
Comments
Post a Comment