antara waktu
antara waktu
ada ketika terjumpa tanpa senyuman
atau tunduk tidak memandang
atau teguran yang berkurang
bukan maksud membencimu
apa lagi menidakkan dirimu sebagai teman
segala itu bukan maksud bermusuhan
itu lemahnya aku
dalam meruntun gundah dan resah
dalam membingkai kesulitan dan kepayahan
bertunda berarus datang
terkadang terlupa diri di mana berdiri
dan kau di depan dengan senyuman
tak terpandang mata memandang
maafkan hijab yang melingkar
aku tenggelam dalam bahtera gelisah
maafkan aku begitu
aku selalu ingin bersahabat denganmu
dan satu kupinta
tegurlah aku dalam apa diriku
bawa aku kembali ke jalan terang
jika tersuluh sesat dalam gelap kekalutan
maafkan aku
jika merosakkan keintiman itu
aku ingin bersahabat denganmu
sepanjang hayat yang ada
Comments
Post a Comment