30 Aug 2014

bermain bahasa


bermain bahasa

izinkan aku bermain bahasa
menyusun jambak kata menyulam aksara
biarkan aku tinggalkan jejak 
pada lorong fikir  dan rumah rasa
aku hanya berkunjung 
dengan bahasa dan kata
memohon izin seketika bertamu
jika aku telah tiada
bahasa ini massih menemani

izinkan aku bermain bahasa
layar terbentang melawan deras angin
perahu waktu yang melaju meredah ombak
memintal kehidupan dari pagar pengalaman
atau ketika senyap ombak perahu tersadai
bahasa berulang dengan kias dan tamsil
menimbus sepi dengan ungkap dan kalimat
adakah engkau membacanya kembali
redup merentang pandang
bahasa berimbau lara 
rintih sukma

begitu dalam bahasa
sabda jiwa uraian sukma
senyum atau  tangis
aku hanya pemain
akan pergi dan tiada
tinggal rembulan bersaksi
mengintaimu di jauh angkasa



No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.