ketika cinta
ketika-ketika begini aku selalu bertanya
sempurnakah cintaku padamu
atau masih banyak
kurang dan khilafnya
tapi kau tak pernah menyoal mengapa
hingga aku jadi terlupa dan alpa
cinta ini segalanya
mengapa begitu berani aku begitu
sedang segalanya ada padamu
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.