kau menjelma dari hujan
malam ini
kau menjelma dari hujan
wajah basah oleh renyai panjang
matamu diredupkan awan
sayu menatap dari kejauhan
tak ada suara
hujankah meruntuhkan tenteram
begitu luka memandang
untuk apa aku menjadi lelaki
yang tak pernah melihat setia itu
yang kukuh kaupertahankan
pada waktu yang tak terduga
di tengah rebas dan sejuk udara
kaumasih di situ
perlahan berjalan
menyisihkan pekat malam
untuk apa semua itu
kaurebut segala payah dan gundah
tak peduli hujan dan kedinginan
sedang kau tahu pasti
aku tak bisa menyentuhmu
atau membawamu pulang
begitu ditakdirkan
kita hanya bertemu dalam tatap
dan kau akan selalu ada
menunggu dan menanti
dalam sunyi
apakah yang dapat kusebutkan lagi
kejauhan itulah
hidup ini
Comments
Post a Comment