dagang
susahnya duduk berdagang
tiada tempat mengadukan duka
bundaku tuan selalu terpandang
hendaknya berjumpa apatah daya
terlihat-lihat bunda merenung
rasa-rasa bunda mengeluh
mengenangkan nasib tiada beruntung
luka peceraian tiadakan sembuh
bundapun gering seorang diri
hati luka tiada berjampi
nangislah ibu mengenangkan kami
rasa tiada berjumpa lagi
allah diseru memohonkan restu
moga kami janganlah piatu
aduh ibu, ke mana hulu
bukankah langit tiada berpintu?
sudahlah nasib tiada bertemu
sudahlah untung hendak piatu
bagaimana mengubah janji dahulu
sudah diikat di rahim ibu
- Amir Hamzah
terbuka bunga
terbuka bunga dalam hatiku
kembang rindang disentuh bibir kesturimu
melayah-layah mengintip restu senyummu
dengan mengelopaknya bunga ini, layulah
bunga lampau kekasihku
bunga sunting hatiku, dalam masa mengembara
melanda diriku
kekasihku! inilah bunga sejati yang tiada
kan layu?
- Amir Hamzah
Comments
Post a Comment