di negeri sanjung

 DI NEGERI SANJUNG

yang manis dan indah berkelarai emas
ditumpahkan dengan bilas air pujian
bekas-bekas kosong ditadahkan
untuk diisi dengan puja puji taulan
musuhpun datang memberi senyum
semuanya dalam bingkai penghormatan
tertulis di bilah-bilah neon
ucap indah berbalut kemanjaan aksara
semuanya tak pernah pergi
mendekat dan ingin bersama
menjadi pemuja dan pendokong setia
di negeri sanjung
tak akan kautemui puisi-puisi pedih
atau ayat-ayat nestapa menguraikan airmata
semuanya telah dilenyapkan oleh sabda puja
derita dan payah bersama kita ranapkan
tak ada wajah keluh atau huruf condong
di setiap pentas dan wayang
ini musim menanam bunga pujaan
kita harus berlari mengejar tepukan
siapa di situ sendirian
tepuk dan suara sirna
sepi menghiris-hiris dan kusam warna
mengapa ada pedih pada detik begini
mereka sudah pulang dari mengambil upah sorakan
hidup ini tidak seperti mana tertulis
pada bilah-bila neon




Comments