begitu denganmu
begitu denganmu
begitu denganmu
menunggu kesejukan itu tiba
membuang panas siang
malam bersaksi purnama
usik bintang dan apung awan
 barangkali inilah waktunya
untuk menyalakan dupa cinta
membuang ragu menolak  gementar rasa
aduhai rayuanku
bukan mudah untuk menjadi setia
memutuskan hasrat dan menebar kaca 
pada jalan tenteram itu
aku telah memilihmu
berada pada segenap denyut jiwa
berada pada sudut terbaik hatimu
izinkanlah aku begitu
kalaupun semua ini tertunda
dan bertemu titiknya
dan bertemu titiknya
kejauhan ini makin menjarakkan
 tak semuanya pergi
kerana tertinggal
di jauh sanubari
bahasa rindu
yang tak bisa
kulenyapkan
begitu denganmu
begitu denganmu

 

 
 
 


0 comments :
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.