siapa lagi
siapa lagi dalam garis waktu
menghulur sapu tangan mengesat airmatamu
memujuk jiwa dengan sabda tenang
perlahan memalingkan wajahmu
dari gelap yang berjalur panjang
tenang dan sabar menatap
segala payah segala sakit yang kau idap
mengajakmu untuk bertatih dari sepi
saban ketika berada di dekatmu
dalam waktu-waktu yang amat kau perlu
siapa lagi yang akan bertanya
segenap mahu yang meruap dalam jiwamu
segenap gundah yang memintal dalam batinmu
segenap sakit yang berlingkar dalam nuranimu
datang di dekatmu
dengan cinta
sebagai kekasih yang mengerti
atau
sebagai sahabat yang budiman
memberi pertunjuk
jalan-jalan yang terang
siapa lagi yang akan menatap
bagaimana kau jatuh dan berpaling membantu
menghulur tangan
membersih luka
memujuk jiwa
duduk di sisimu
menunggu
siapa lagi
benar-benar kekasih
benar-benar sahabat
dalam hidupmu?
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.