redup

 REDUP

ada hiba berladung di redup matamu
kekusutan dari gelisah
dan kepayahan yang singgah
hujan manakah yang bisa membawa kesejukan
dan angin manakah yang kembali
mengelus perlahan wajahmu
lampu-lampu yang kembali berkerlipan
dalam sinar matamu
dan nyanyi kecil itu kembali ke bibirmu



Comments