Tiba Ketikanya


tiba ketikanya
kauhanya melihat sunyi
padang yang memuatkan sepi
begitu lelah hari 
keberangkatan lebih memilih 
kepergian begitu dekat


helai-helai masa luruh di depanmu
bersama senyap ombak bersama merah langit
 perlahan-lahan kau semakin keseorangan


ombak tak lagi menghempas pantai
segalanya  begitu diam 
kepudaran menjadi jawapan
pada pertanyaan-pertanyaan yang tak mampu
kau ungkapkan



hanya awan dan kabus memberat
membungkus gunung menyekat tatap jauh
segala yang begitu indah dalam kilau masa
sunyi semakin memelukmu
pada titik yang amat tak kau pinta


lorong-lorong masih terbuka
tetapi tak ada siapa yang tiba
hanya kesejukan dan kabus berat merapat
mengurungmu dalam hitung waktu yang payah


tiba ketikanya
warna-warna semakin mengecil 


awan pun semakin menjauh
titik-titik yang  memudar
menjadi bayang panjang
membesarkan
sepi



Comments

  1. your mind are contaminated. you are still keep in track. good. but thats not me. i did trap u with those steps that u are following to know how far u could follow under the shadow. dont be a coward person, mr. u r wasting our time. if u r not the one, not that brave enough, then, move away. u deserve to have a better future than i am. -end-

    ReplyDelete

Post a Comment