MEMANGGIL PULANG
sejak cerah melingkar pagi
sejak dari dingin subuh berselimut
sejak dari separuh malam merangkak menghilang
sejak salam terakhir tahajjud
semua yang jauh itu berimbau
titi kecil tempat berlari mengejar ikan
hijau sawah dan biru bukit berbalam
kecerahan pagi dan kesejukan udara
ramah embun dan suara burung-burung
mengapa begitu luas jangkau kenang
demikian lama dalam inti hidup
pagi ini menjadi kerinduan yang berjela
memanggil-manggil pulang
rasa tenteram dan enak menyedut udara
melelehkan airmata
wajah ibu dan sanak saudara
menyungguhkan pedih bersarang
barangkali tiba waktu untuk aku kembali
mencari jejak yang lama kubiarkan
merasai kembali denyut dan nasib tanah lahir
ah, begittu rindu memanggil-manggil
terbuka pintunya
untuk membela nasib dan harapan
segala kasih sayang dan cinta
ilmu yang kutemui
dan pengalaman yang bergantungan banyak
perlu digunakan untuk mereka
yang begitu lama ditinggalkan
jiwa dan nurani
terpanggil ke pengkalan sejarah
memanggil pulang
jiwa
cinta
kesedaran
airmata ini
Comments
Post a Comment