kita hanya harus bersyukur

foto  fb nur santo

cukup menggetar rasa
di depan deretan kedai Pasar Rejowinangun Magelang
ia tunduk menghadap huruf
di depannya barang-barang jualannya
puluhan bungkus plastik bawang putih dan kemiri
mengharap titis rezeki
tetapi matanya tak pernah lekang menatap dan membaca
bertadurus Al-Quran
mengisi Ramadan
bukan pula mudah berjualan di kaki lima
ada ketika datang penguakuasa merampas
ia tak bisa berkata apa-apa
selain mengalirkan airmata

nenek Rohani  dalam ceritanya berkisah
Al Quran menjadi bahagian hidupnya
siang malam menatap dan membaca
sambil berjualan sambil bertadarus
atau membaca kitab agama
ia memiliki empat anak dan cucu-cucu
mereka melarang ia berjualan
tetapi ia merasa janggal untuk sendirian
dan tak ingin berpangku tangan
meminta belas...

teman-teman seusia sudah lama meninggalkan
kesihatan dan usianya baginya anugerah Allah
 "yang ngasih sihat itu kan Gusti Allah, 
kita hanya harus bersyukur dengan cara ngibadah"
itulah hidup Mbah Ro
dengan Al Quran di tangan
menunggu jualan



Comments