gadis dan ayat-ayat suci




Merdunya suara adik Maghfirah M. Hussein mengalunkan ayat suci Al-Quran.


Maghfirah M. Husain, Qariah Aceh Pengguncang Dunia Maya

11 May 2015  - DREAM

GADIS belia berhijab itu tampak menarik napas sejenak. Tubuhnya tegak berdiri. Di depannya, sebuah mik ukuran besar tergelar.

Mengenakan hijab warna kuning dan kemeja hitam langan panjang, dia juga menggunakan penutup kuping. Kepalanya tertunduk. Sorot matanya fokus. Menatap sebuah Alquran kecil terbuka yang dia letakkan di kedua tangannya.

Lalu dia pun mulai mengaji. Gadis itu melantunkan surat Surat Al-Imran ayat 190-194. Luar biasa. Suaranya begitu merdu dan menggetarkan hati.

Dalam video di Youtube berjudul “Inilah Suara Merdu Bacaan Quran Gadis Aceh Indonesia yang Mengguncang Dunia Maya,” gadis itu membacakan beberapa surat Alquran. Video berdurasi 11 menit yang baru diunggah tiga bulan lalu, hingga kemarin sudah ditonton hampir setengah juta pemirsa!

Gadis berhijab itu adalah Maghfirah M Husain. Ia seorang gadis asal Aceh. Ia merupakan pembaca Alquran atau yang dikenal dengan istilah qariah.

Dalam kumpulan video unggahan Ystudio Recording milik sang kakak, Yacob Samalanga tersebut, perempuan kelahiran Simpang Mamplam, Samalanga, Bireuen, pada 31 Desember 1996, memang terbukti memiliki suara merdu dan indah. Tak heran, videonya itu menyedot perhatian netizen dan menguncang dunia maya.


***

Ketika dihubungi Dream.co.id, Kamis 7 Mei 2015 lalu, Maghfirah baru saja selesai kuliah. Kepada Dream.co.id, ia menceritakan awal mula mempelajari Alquran dan cara membacanya dengan indah.

Dia mengaku mempelajari Alquran sejak kecil, pada usia sekitar 6 tahun.

Tidak seperti anak lainnya yang mempelajari Alquran di Madrasah, Maghfirah mengaku beruntung bisa mempelajarinya langsung dari ayahnya yang juga merupakan seorang qari.

“Ayah juga qari. Biasanya kita membaca Al Quran itu setelah shalat subuh hingga jam 6.30 pagi. Kalau untuk iramanya, saya pelajari sendiri dari kaset. Saya sering mendengarkan kaset-kaset qari dan qariah,” ungkapnya.

Lahir di dalam keluarga yang taat beragama, Maghfirah tentu mendapatkan dukungan besar untuk mengasah kemampuannya melantunkan ayat-ayat suci Al Quran dengan irama indah ini.

Sayangnya, dukungan tersebut tidak didapatnya ketika dia ingin menyalurkan hobi menyanyinya.

Anak kedelapan dari 9 bersaudara pasangan M. Hussein Ahmad dan Nurjannah ini sempat berkeinginan mengikuti audisi Indonesian Idol. Sayangnya, niat tersebut tidak kesampaian karena ayahnya melarang. Begitu juga ketika dia ingin mengikuti audisi Talent Aceh setelah ayahnya meninggal dunia, ibunya juga tidak mengizinkan.

Namun, Allah memberikan jalan lain bagi Maghfirah untuk menyalurkan suara emasnya, yaitu dengan melantunkan bacaan Alquran. Melalui Ystudio milik sang kakak, rekamannya saat membaca ayat-ayat suci Alquran diunggah ke Youtube. Ia pun langsung mendapat sorotan dari netizen. Juga media massa.

Kini, gagal sebagai penyanyi Indonesia Idol, Maghfirah bisa dikatakan artis Youtube dan mendapatkan ketenaran setara. Puluhan wartawan bergantian mewawancarainya setelah video mengajinya populer di Youtube.

“Awalnya shok juga karena belum terbiasa menghadapi media yang wawancara, tetapi sekarang biasa. Ya Alhamdulillah, ada berkahnya,” ujar Maghfirah menanggapi ketenarannya saat ini.

Berbagai komentar positif pun datang dari para netizen yang menonton video Maghfirah membaca Al Quran dengan irama yang menyejukkan hati. Penontonnya tidak hanya dari Indonesia, tetapi juga dari berbagai negara.

Seperti komentar dari akun Nur Aenah Yadi Jaelani ini. “Subhanallah suaranya merdu banget… semoga Allah selalu memuliakan hamba-hamba – Nya yang mengutamakan sholat dan membaca Alqur’an…”

Begitu pun komentar dari akun Hendra Susanto, “Apakah dengan mendengar bacaan Alquran bisa meneteskan air mata ?? Jawabanya YA. Dan Maghrifah M Hussein telah meneteskan air mataku , setelah mendengar suaranya. Subhanaallah .. Semoga anak anak di Indonesia bisa seperti dia . Salam dari Frankfurt, Jerman.”.

***

Maghfirah saat ini kuliah di Perguruan Tinggi Islam Aceh Yayasan Teungku Chik Pante Kulu semester kedua. Ia mengambil Jurusan Tarbiyah Pendidikan Agama Islam. Maghfirah mengaku memendam cita-cita ingin menjadi seorang guru, mengikuti jejak kedua kakaknya.

Hal inilah yang membuat Maghfirah mengurungkan mimpinya sementara untuk menjadi qariah di dunia internasional. Dia mengaku tengah fokus menyelesaikan kuliahnya, sembari belajar terus-menerus untuk mengasah kemampuannya melantunkan ayat-ayat Alquran.

Padahal, Maghfirah mengaku ada beberapa tawaran untuk tampil di acara tingkat internasional, salah satunya tawaran dari Arab Saudi.

“Insya Allah bisa jadi qariah ternama, tapi masih dalam proses. Sekarang fokus kuliah dulu. Tetapi belajar terus, baik sendiri, maupun dengan orang-orang yang berpengalaman. Kalau sekarang masih harus belajar, belum siap untuk go international,” ungkapnya.

Untuk saat ini, lanjut Maghfirah, di bidang qariah, dirinya tengah mempersiapkan album murrottal Alquran. Selain itu, dirinya juga tengah disibukkan mengisi acara-acara lokal.

“Undangan banyak sekali, tetapi masih di sekitar Banda Aceh. Belum ada undangan ke Jakarta bertemu Pak Jokowi (Presiden RI),” ujar Maghfirah.

Apa yang dilakukan Maghfirah memberikan umat muslim inspirasi dalam berdakwah. Potensi suara indahnya, dia salurkan untuk menyampaikan firman Allah kepada seluruh masyarakat. Harapannya bisa go international, bertujuan untuk menyiarkan agama ke seluruh pelosok di dunia.

Allah pun telah menjanjikan balasan bagi mereka yang mau membaca Al Quran apalagi menyebarkan ajarannya kepada manusia di dunia. Dalam Al Quran disampaikan bahwa orang yang membaca Al Quran sudah ada jaminan keberuntungan di dunia dan akhirat.

“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi, agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri. (QS Al Fathir: 29-30).”

Usia Maghfirah memang baru 19 tahun. Namun jalannya sebagai qariah tenar telah terbuka lebar. Setelah tak direstui orang tua dan gagal menjadi penyanyi Indonesia Idol, Tuhan memberi jalan lain. Lewat suara emasnya di Youtube, dunia ikut terguncang. Oleh Tuhan, ia tetap diberi popularitas, dengan cara yang indah.

sumber : portalsatu

Comments