Kenangan Tsunami

Foto Masjid dan Anak-anak Berlumpur yang "Menghantui" Jurufoto Asing...
Khamis, 25 Disember 2014


AP/Eugene Hoshiko 
Foto masjid yang menjadi satu-satunya bangunan utuh di wilayah Meulaboh yang diambil pada 2 Januari 2005, menjadi salah satu foto yang paling diingat Eugene Hoshiko, fotografer Associated Press yang meliput tsunami Aceh. Tsunami meluluhlantakkan Aceh pada 26 Desember 2004


Sekitar 230.000 orang terbunuh dalam kejadian tsunami di Lautan Hindi yang menghempas Indonesia hingga ke pantai timur Afrika pada 26 Disember 2004. Sebahagian besar korban jiwa berlaku di Aceh, Indonesia, sekitar 115.000 orang, dengan puluhan ribu lain hilang.

Sejumlah wartawan Associated Press (AP)  yang membuat liputan  bencana itu. Pihak AP meminta 10 di antara mereka untuk menggambarkan kembali hal yang paling mereka ingat dari tsunami itu. Eugene Hoshiko, jurufoto Associated Press yang beribu pejabat di Tokyo, Jepun adalah salah seorang dari mereka.

Hoshiko bertugas membuat liputan tsunami di Aceh. Dia mengaku terdapat tiga keping foto yang sangat diingatinya, bahkan bau udara pada saat foto itu diambil pun masih segar dalam ingatan. Hoshiko menyatakan pandangan pertama yang dia lihat dari pesawat adalah sebuah masjid berdiri di tengah-tengah kawasan yang hancur.

"Kesan pertama saya, 'Ini tidak nyata.' Bagaimana kita akan menjelaskan hal itu?" ujar Hoshiko.

Setelah beberapa bulan berada di Banda Aceh, lanjut Hoshiko, sekolah-sekolah di ibu kota provinsi Nanggroe Aceh Darussalam itu kembali dibuka, namun begitu mangsa tusnami  masih ditempatkan di sekolah-sekolah itu sebagai pusat pemindahan.

Di depan ruang-ruang kelas, penghuni pusat pemindahan itu menunggu para pelajar selesai belajar. Hanya dinding nipis memisahakan antara anak-anak yang sedang belajar dengan orang-orang yang menjadi mangsa yang hanya berfikir bagaimana untuk bertahan hidup. Situasi ini menjadi potret kedua yang terus terbayang diingatannya.


AP/Eugene Hoshiko Anak-anak korban tsunami Aceh menunggu bantuan dilemparkan dari helikopter. Gambar diambil pada 17 Januari 2005.

"Foto ketiga yang paling kuingat adalah sewaktu di Banda Aceh, ketika saya melihat helikopter terbang tidak jauh dari lokasi saya berada. Saya meminta pemandu  membawa saya ke lokasi pendaratan helikopter tersebut," tutur Hoshiko.

"Dari kejauhan," ujar Hoshiko, "saya melihat sekelompok anak-anak bermain di lumpur bekas sawah, mereka sedang menunggu helikopter menurunkan bantuan.

 "Anak-anak itu penuh lumpur, tapi mereka tak peduli. Mereka kelihatan begitu putus asa dan hanya memberi tumpuan cara untuk mendapatkan makanan yang dibawa melalui helikopter."

kompas




Comments